Rabu, 02 Januari 2013

makanan dan minuman orang Jerma



Cukup Satu Kali Makanan Hangat Setiap Hari
Berbeda dengan di Indonesia yang terbiasa untuk memakan makanan “hangat” 2-3 kali sehari. Masyarakat jerman biasanya hanya memakan makanan “hangat” ini 1 kali dalam sehari. Sisa makannya dilakukan dengan memakan makanan “dingin”.
Nb:
·                Yang dimaksud dengan makanan hangat di sini adalah memakan makanan yang memerlukan proses memasak (misal, menumis, merebus, dlsb). Contoh dari makanan ini adalah: sayur asem, sayur sop, mie goreng (non instant), dlsb.
·                Yang dimaksud dengan makanan dingin di sini adalah makanan yang tidak memerlukan proses memasak (kalaupun ada, hanya proses memasak yang sangat sederhana), dan hanya tinggal dipanaskan atau dimasukkan ke dalam microwave.  Contoh dari makanan ini adalah: roti baguette, sereal, dlsb.
Di Jerman, air minum (air putih) biasa diambil dari air keran, dan bisa langsung di minum tanpa dimasak terlebih dahulu. Dan ketika kita akan membeli air mineral yang ada di toko, maka kita akan diberikan pilihan apakah kita akan membeli air mineral yang mengandung soda atau yang tidak.
Di Jerman, hasil dari produkan susu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan di Indonesia. Sebagai contoh, harga 1-liter susu segar kemasan di Indonesia bisa mencapai lebih dari 10.000 rupiah, bandingkan dengan harga 1 liter susu segar kemasan di Jerman yang hanya berharga 1/2 euro.
Penduduk Jerman sangat menyukai bir, mereka termasuk ke dalam negara dengan urutan kedua terbanyak di dunia dalam hal konsumsi bir per-orang. (kedua setelah Irlandia). Sakin tergila-gilanya mereka terhadap bir, mereka sampai memiliki istilah “Das ist nicht mein Bier”, yang berarti (itu bukan urusan gue). Oktoberfest (festival bir yang diadakan di jerman pada bulan Oktober) merupakan festival bir yang terbesar di dunia.

Sumber :http://jermandes.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar